Judul : Milea, Suara dari Dilan
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Genre : Romance, Teenlit
Sebelum mereview buku ini, aku ingin menjelakan bahwa sebenarnya aku tidak membaca buku ini secara utuh. Utuh yang aku maksud adalah aku membaca buku ini dalam bentuk ebook jadi aku masih merasa bahwa aku tidak membaca buku ini seutuhnya secara nyata, meskipun ceritanya aku baca sampai tamat.
Yang gemar membaca apalagi novel percintaan pasti tau novel karya Pidi Baiq yang mengisahkan tentang kehidupan cinta SMA antara Dilan dan Milea. Yup ada 3 buah buku yaitu :
1. Dilan. Dia adalah Dilanku Tahun 1990
2. Dilan. Dia adalah Dilanku Tahun 1991
3. Milea. Suara dari Dilan

Lebih baik kau baca dari buku 1 karna jika membacanya tidak urut akan bingung pada alurnya, namun untuk buku pertama dan kedua masih bisalah tapi kalau untuk buku yang ketiga ini berisi penjelasan Dilan tentang apa yang telah Milea paparkan di buku 1 dan 2. Jadi semacam penjelasan atas kejadian-kejadian yang telah terjadi dari sudut pandang Dilan karna buku 1 dan 2 berdasarkan sudut pandang Milea.
===========================================Spoiler Alert==============================================
Dilan dan Milea
Buku Milea, suara dari Dilan ini secara garis besar merupakan penjelasan dari sudut padang Dilan sendiri untuk kejadian yang telah diceritakan Milea pada buku 1 dan 2. Hal ini terbukti dari begitu seringnya Dilan mengatakan "Seperti yang telah dijelaskan Milea pada buku nya ....". Dari situ maka dapat kita sadari bahwa akan tidak jelas alur ceritanya kalau kita langsung membaca buku ketiga dari trilogi buku Dilan ini tanpa membaca dengan urut dari buku 1 dan 2.
Menurut saya setelah membaca buku ini, sudut pandang Dilan sangat unik dan cenderung logis. Tidak seperti buku 1 dan 2 yang berasal dari sudut pandang Milea yang kebanyakan Baper (terlalu memakai perasaan dan kurang logis). Dapat saya katakan seperti ini karna Milea terlalu memakai perasaan tanpa melihat situasi dan kondisi. Seperti saat Akew meninggal, Milea justru marah kepada Dilan dan membuat perasaan Dilan lebih kacau. Memang disatu sisi Milea sanagt khawatir bila hal yang dialami Akew akan terjadi juga pada Dilan sebagai geng motor, disitulah terlihat sisi egois Milea pada Dilan. Dilan pun menjadi pacar dapat dengan bijak memahami Milea meskipun hati nya hancur atas kejadian yang menimpanya, ia tetap sabar dan pengertian akan sikap milea dan dapat melalui nya dengan baik. Meskipun berat dan pada akhirnya mereka putus dan terjadi misskomunikasi yang berdampak pada hubungan mereka.
Jujur saat membaca akhir dari penjelasan mereka yang pada akhirnya Milea bersama Mas Herdi dan Dilan bersama Cika dan ketika mereka saling menjelaskan isi hatinya pada saat Milea akan bertunangan dengan Mas Herdi sungguh sangat disayangkan mereka tidak bisa bersatu kembali. Karna misskomunikasi kenapa berakhir dengan perpisahan meski kedua nya masih saling mencintai.
Cika
Dilan sosok yang humoris, humble, dan ingin bebas. Namun saat bersama Milea dia mencintai setulus hati dan mengusahakan yang terbaik untuk Milea.
Dibuku ini juga menjelaskan pengalaman Dilan bersama keluarga serta geng motornya, tidak banyak kisah romantis yang dipaparkan Dilan dan berisi penjelasan mengenai penjelasan Milea.
Trilogi buku Dilan sungguh membuat gemas dan baper. Hehehe. Kita tunggu saja sebentar lagi film kisah cinta SMA antara Dilan dan Milea akan di film kan dengan iqbal CJR sebagai Dilan (meskipun banyak yang kurang setuju Iqbal sebagai Dilan tapi kita saksikan saja hasilnya) dan Vanessa sebagai Milea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar