Jumat, 16 Mei 2014

Matahari Memanggil

Setiap pagi terasa sama bagi setiap orang, dengan kesibukan dan kepadatan pagi hari. Namun kerap kali pagi hari kurang bersahaban dengan segarnya bangun pagi, banyak orang malas bangun pagi. Ada pepatah tua mengatakan "Jangan bangun siang nanti rejeki bisa dipatok ayam". Jangan kita compare dengan ayam yang sedang makan beras tumpah ya. Ya kita tau lah maksudnya apa. Bangun diibaratkan seperti sebuah kesempatan dan bangun siang menggambarkan sebuah kesempatan kita lewatkan dan pada akhirnya dipatok ayam adalah kesempatan yang telah hilang karna terlewatkan oleh kesadaran kita sendiri. Sangat sia-sia dan sangat mengecewakan bukan?

Seperti ada sebuah kisah cinta seorang anak muda, yang malas bangun pagi. Dan suatu ketika saat dia bangun pagi untuk suatu kepentingan dan terpaksa dia lakukan dan pada saat itu dia mengetahui suatu hal, bukan hanya rejeki yang dapat dipatok ayam, cintapun juga bisa pergi karna kita datang terlambat untuk menyadarinya.

Cinta itu seperti pembiasan cahaya matahari pagi di sela-sela hembusan nafas dipagi hari. Melihat kesegaran lewat aromanya dan tatapannya.
Biarkan matahari memanggil mu, ikuti dia, dan kan kau temukan sesuatu yang amat berarti atas ajakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar